Jarang Diketahui! Apakah Virus Paling Mematikan Sepanjang Sejarah ?
Tahukah kamu hingga saat ini
setidaknya ada 320.000 jenis virus yang dapat menjangkit tubuh manusia dan
hewan. Beberapa di antaranya sangat berbahaya. Berikut kami rangkum beberapa bencana
virus paling mematikan.
Banyak penyakit yang
dialami manusia disebabkan oleh virus.
Bahkan, spesies kita telah menghadapi ancaman virus sejak sebelum berevolusi menjadi manusia modern. Dalam
perkembangan dunia medis yang semakin maju, ada sejumlah vaksin maupun
obat-obatan antivirus yang dapat mencegah penularan virus semakin meluas.
1. Flu Spanyol
Tidak seperti namanya, flu ini bukan berasal dari Spanyol.
Sebuah referensi mengatakan virus ini berasal dari kamp Kansas Amerika Serikat,
namun sumber lain ada yang menyebutkan virus ini berasal dari Swedia atau
Rusia. Wabah virus ini meledak kali pertama pada tahun 1918 dan meluas hampir
ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Flu ini disebabkan oleh Virus Influenza Tipe A
subtipe H1N1. Penyebaran virus ini terbilang sangat cepat mengingat media
penyebarannya adalah udara. Dalam kurun waktu tahun 1918 hingga 1919
diperkirakan 40 persen populasi penduduk dunia saat itu terjangkit virus ini.
Korban meninggal dunia diperkirakan mencapai 21 juta jiwa, sumber lain bahkan
menyebutkan korban meninggal berada di kisaran 50 hingga 100 juta jiwa –3
hingga 5 persen dari total populasi manusia–. Jumlah korban jiwa yang sangat
tinggi ini menjadikan Flu Spanyol sebagai bencana paling mematikan sepanjang
sejarah manusia. Pandemi Flu Spanyol berakhir pada musim panas tahun 1919.
2. Virus Ebola
Wabah Ebola kali pertama ditemukan
pada tahun 1976 di dekat Sungai Ebola, Republik Demokratik Kongo. Saat itu
Terdapat lima jenis virus Ebola dimana empat di antaranya menimbulkan penyakit
pada manusia. Penyebaran dan tingkat kematian – Ebola dapat menyebar melalui
kontak dengan darah, cairan tubuh, ataupun jaringan hewan atau manusia yang
terinfeksi virus ini. Tingkat kematian bisa mencapai angka 50 persen.
Jumlah
kasus yang terinfeksi virus ini pada tahun 1976 mencapai 318 dengan jumlah
korban meninggal dunia mencapai 280 jiwa. Kasus tertinggi terjadi pada tahun
2014 hingga 2016 yang mencapai 28652 orang terjangkit virus ini dan kasus
meninggal dunia 11325 jiwa.
3. Virus Marburg
Virus ini dinamai
sesuai dengan nama kota dimana virus ini pertama kali ditemukan. Pada tahun
1967 sebuah laboratorium di Marburg, Jerman, menerima beberapa kera hijau dari
Uganda, Afrika, untuk penelitian vaksin polio manusia. Namun beberapa saat
setelah sampai di Jerman, beberapa kera mengalami demam parah hingga
menyebabkan kematian.
Beberapa hari setelah kejadian tersebut, 25 tenaga
laboran yang mengalami kontak langsung dengan kera dilaporkan mengalami demam
parah, serta 6 orang tenaga medis dan keluarga yang merawat ikut terkena demam.
Kejadian tersebut mengakibatkan total pasien sakit sebanyak 31 orang, dimana 7
diantaranya meninggal dunia.
4. corona
Seluruh dunia termasuk Indonesia dikejutkan dengan virus
Corona atau virus SARS. Virus corona mendapatkan namanya dari bentuknya. Virus
bundar ini dikelilingi oleh lingkaran protein runcing. Itu
membuat mereka terlihat sedikit seperti mahkota atau korona matahari.
Beberapa hal mengejutkan yang dapat dijumpai pada kejadian
corona virus ini adalah Meski
berbahaya dan telah menyebar ke banyak negara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
hanya melabeli wabah virus corona sebagai keadaan darurat bagi China. Bukan
darurat global. Lembaga ini diberitahu tentang beberapa kasus pneumonia di Kota
Wuhan pada 31 Desember dan 7 Januari.
Tidak hanya sebatas itu, menurut pihak berwenang China,
dilansir dari cnbc Indonesia, Sebagian besar korban yang meninggal akibat virus
corona adalah orang tua (usia lanjut) dan mereka yang memiliki riwayat
penyakit/kondisi medis tertentu,
Diluar pembahasan,
kita harus tahu bahwa menurut laporan bank dunia, bahwa tiongkok merupakan
'rumah' bagi 114 juta lansia. Ini jumlah yang sangat tinggi dibanding dengan
negara-negara berkembang lainnya. Pada 2030, pemerintah telah memperingatkan
bahwa Tiongkok akan memiliki penduduk lansia terbanyak di muka bumi. Lebih 400
juta orang dilaporkan berusia lebih dari 60 tahun.
Hal ini tentu temuan
yang mengejutkan dan sebuah coinsiden.
Sebelum ramai ditemukannya virus corona ini, China pernah digegerkan
oleh SARS pada 2003-2004. Saat itu epidemi SARS disebabkan oleh kebiasaan orang
China memakan musang.
Kasus pertama SARS di dunia tercatat di Guangdong pada November
2002.
Dokter terhormat dari Federasi Rusia, Kepala Departemen
Epidemiologi Nikolai Filatov juga mengkonfirmasi ketidakmungkinan virus
SARS ini adalah alami.
pada dua tahun lalu sebelum virus ini mewabah
hingga menewaskan sebanyak 26 orang dan 830 orang lainnya terjangkit. Data ini
diperoleh per 24 Januari 2020, kemarin. Pada saat laboratorium ini didirikan di
Kota Wuhan, dimana kota tersebut tempat wabah virus corona ditemukan pertama
kali, para ilmuan sudah memprediksi bakal terjadi hal demikian.
Beberapa virus memang berasal dari hewan dan
lingkungan, tapi apakah kita menyadari bahwa tidak sedikit virus yang di buat
dan diciptakan oleh manusia untuk dipakai dalam perang, artinya, pembuatan
virus dan kejahatan semacam itu digunakan untuk memperoleh kedamaian dan
kebenaran.
Komentar
Posting Komentar