Menyembah setan ? ALIRAN SATANISME DI SELURUH DUNIA yang perlu untuk diketahui
Setan telah mendapat
takdir sebagai penyesat hidup manusia hingga akhir zaman. Mereka menggiring
para anak Adam dan Hawa agar jauh dari cahaya Tuhan.
Bahkan ada manusia yang
terjerumus sampai memuja setan. Mereka ini kerap disebut sebagai aliran
Satanism.
Satanisme, istilah ini
diartikan sebagai aliran yang secara harfiah berkebalikan dengan apa yang
diajarkan agama. Misalnya, suatu agama mengajarkan ketaatan, maka satanisme
menganjurkan pengkhianatan dan pemberontakan terhadap tuhan, serta berbagai hal
berkebalikan yang lain.
Di
antara abad ke-14 dan ke-16, para tukang sihir dan masyarakat yang menolak
agama sama-sama memuja setan. Setelah tahun 1880-an, di beberapa negara Eropa
dan Amerika, setanisme diatur dalam perkumpulan dan tersebar di kalangan orang
yang mencari keyakinan dan agama lain.
Dalam
perkembangannya, aliran satanisme terbagi atas beberapa golongan. Namun mereka
menginduk pada sosok yang sama yakni setan itu sendiri. berikut adalah beberapa aliran satanisme yang
harus kita ketahui.
Luciferianisme
Sama seperti namanya.
Lucifer adalah nama yang diberikan kepada iblis dalam keyakinan umat kristiani.
Penganut aliran Luciferianisme menjadikan Lucifer sebagai simbol kepercayaan
mereka. Bagi mereka, Lucifer ialah sosok yang berani memberontak
peraturan yang ada. Penganut aliran ini percaya bahwa Lucifer adalah sang
pembawa cahaya yang berbeda dengan setan.
The Satanic Temple
Percaya
atau tidak Satanic Temple sama sekali tidak memiliki ritual penyembahan setan,
lingkaran pentagram dan sebagainya. Justru aliran ini adalah tempat
berkumpulnya orang-orang yang tidak setuju dengan hal-hal yang tak sesuai
dengan hati nurani. Misalnya tentang ketidakadilan hukum atau ketimpangan
sosial. Meskipun aslinya untuk kebaikan, namun tetap saja menggunakan lambang
setan adalah hal yang buruk. Untuk itu mereka punya alasannya sendiri.
Masing-masing
anggota Satanic Temple percaya jika setan adalah sosok yang paling
representatif untuk menggambarkan pemberontakan dan ketidaksukaan terhadap
sesuatu. setan memang dikisahkan
melakukan pemberontakan pertama ketika ia menentang perintah Tuhan ketika awal
penciptaan Nabi Adam dulu.
Setian
Setian
didirikan oleh tangan kanan Anton LaVey bernama Michael Aquino. LaVey sendiri
adalah orang yang bertanggung jawab atas berdirinya aliran satanisme terbesar
di era modern. Setian pada dasarnya sama seperti aliran satanisme yang kita
tahu. Namun mereka memuja sosok lain yakni Set. Set adalah dewa Mesir kuno yang
sering dikaitkan dengan hal-hal buruk. Misalnya kegelapan, bencana sampai
kerusakan.
Dalam salah satu pedoman
Setian, Aquino mengatakan jika masing-masing orang nantinya akan mencapai level
ketuhanannya sendiri. Bagi pengikut Setian, hal ini dilakukan dengan cara
melakukan Xeper, yang dipraktikkan dengan melakukan semacam perjalanan
gaib. Xeper juga bisa dilakukan dengan melakukan sihir, pengembangan
pribadi, dan sebagainya sesuai dengan apa yang diajarkan agama ini.
Polytheistic
Satanisme
Polytheistic
Satanisme sering dikaitkan dengan ajaran yang menerima semua setan sebagai
Tuhan. Mulai dari setan itu sendiri, Set, Lucifer, Prometheus, Azazel dan yang
lainnya. Perkumpulan ini berpusat di Church of Azazel yang ada di kota New
York. Tak hanya menerima semua sekte satanisme, agama ini juga mempersilakan
siapa pun yang ingin mengenal lebih jauh tentang Polytheistic Satanisme.
Pengikut Polytheistic
Satanisme juga tidak melakukan ritual-ritual yang berhubungan dengan klenik.
Mereka cukup meyakini dalam hati jika sosok setan dan sebangsanya tersebut
harus dihormati dan diyakini memiliki kekuatan yang berpengaruh terhadap
manusia. Satu hal yang juga dipercaya oleh pengikut agama ini adalah Tuhan
tidak bermanifestasi dalam bentuk dan kemudian terlibat dalam urusan-urusan
manusia.
Demonolatry
Secara
harfiah Demonolatry diartikan sebagai ritual penyembahan setan. Aliran ini
sudah ada sejak dulu dengan sistem penyembahan yang juga masih belum berubah.
Orang-orang Demonolatry percaya jika setan adalah satu-satunya pembawa energi
dalam kehidupan. Makanya, dalam setiap pemujaan mereka melakukan pemanggilan
setan dan berharap agar dirasuki olehnya.
Meskipun terkesan
tradisional, Demonolatry sangat kekinian dengan berbagai program yang
ditawarkan kepada pengikutnya. Mulai dari event, sampai kelas-kelas pelatihan.
Bahkan agama ini punya website sendiri yang isinya begitu lengkap. Bahkan ada
pula online shop berisi buku panduan, kitab-kitab, CD musik dan lain
sebagainya.
Satanisme Berbasis
Duotheisme
Pengikut
aliran ini sekilas sama seperti keyakinan banyak orang. Mereka mempercayai ada
dua sisi yang saling berperang saat ini. Yakni antara Tuhan dan setan. Namun,
perbedaan mereka dari yang lainnya adalah lebih mendukung pihak setan dan
percaya jika pada akhirnya ia mampu memenangkan perang dengan Tuhan.
Perkembangan satanisme
berbasis duotheisme ini menurut pakar adalah hasil turunan kepercayaan
Zoroastrian kuno. Di agama tersebut juga disebutkan pertarungan antara Ashura
Mazda atau dewa cahaya dengan Ahriman, dewa kegelapan. Entah bagaimana awalnya,
namun penganut aliran satanis ini percaya jika setan lah yang ada di sisi
manusia. Setan memberikan kebebasan dan juga ilmu pengetahuan, sedangkan Tuhan
menurut mereka hanya ingin mengekang manusia saja.
Apa
pun bentuk, visi, dan misinya, mengambil nama setan sebagai kepercayaan dan
jalan hidup adalah sesuatu yang sangat salah. Manusia sudah diberi akal,
artinya mampu berpikir dengan baik. Bahkan untuk sesuatu yang mendasar seperti
kepercayaan, tentu manusia sudah bisa memilah mana yang bisa diikuti dan tidak.
Mungkin
masih banyak lagi golongan-golongan dari aliran satanisme ini, mengingat
pergerakannya yang bisa dibilang sangat terselubung. Golongan-golongan aliran
satanisme diatas adalah yang populer dari yang lainya. Inti dari aliran ini
adalah menentang semua agama yang ada ( agama yang suddah diakui oleh khalayak
). Penganutnya menentang keras patokan patokan kebaikan dalam agama ( mengingat
hampir semua agama mengajarkan kebaikan ).
Bagaimana
menurutmu ? ada tambahan ?
Komentar
Posting Komentar