HEWAN RAKSASA DITEMUKAN DI LAUT MALUKU
Pada minggu ini kita tentu saja masih
membahas hal-hal yang belum kita kethaui sebelumnya, Ketika kita memikirkan
fakta bahwa Bumi hampir 71% nya adalah air, maka akan sangat mungkin untuk
menebak bahwa ada beberapa makhluk yang hidup diluar sana yang tidak banyak kita
ketahui.
Selama ribuan tahun,
para pelaut dan berbagai masyarakat didunia sangat banyak menggambarkan kisah
mengenai hwan misterius yang masih hidup bebas di lautan luas.
Tentu bisa dipahami bagi
orang awam seperti kita untuk merasa penasaran dan tidak percaya akan
keberadaan makhluk yang berukuran kolosal.
Kemungkinan misteri mengenai
makhluk misterius diperairan pun bertambah, kejadiannya di negara bagian
terdingin di Amerika Serikat, yakni Alaska. Video itu sudah dilihat jutaan
orang di seluruh dunia.
Video pendek
tersebut diambil pada 19 Oktober 2016 di Sungai Chena, Alaska, Saat itu,
makhluk seperti ular naga yang panjang dan bergerak naik turun di permukaan
sungai beberapa menit. Uniknya lagi, permukaan sungai juga tertutup lapisan es
tipis yang keras,
Dari penampakannya, makluk
ini mempunyai ekor untuk membuatnya bergerak dan memecahkan lapisan es tipis di
atas sungai dingin tersebut. Di bagian depan, terlihat kepala dengan bagian
dahi yang begitu jelas
Berbagai dugaanpun
muncul, ada yang mengatakan bahwa itu adalah monster purba
yang membeku dan berhibernasi, lalu kini aktif kembali. Tubuhnya seolah masih
diselimuti lapisan es tipis.
Banyak juga yang
meyakini bahwa itu adalah buaya kutub, atau ikan primitif yang muncul kembali. Meski
begitu, banyak juga yang kurang yakin dengan video tersebut, dan berpikir bahwa
itu hanya bongkahan es atau lumpur salju yang bergerak karena arus sungai, atau
jaring ikan yang sudah membeku.
Sebenarnya, Hal
serupa juga terjadi ditempat lain. Masih di perairan es, tepatnya di Iceland,
atau Islandia, Masyarakat
setempat menjulukinya dengan nama The Lagarfljotsormur, atau cacing Lagarfljot,
(atau Worm Monster) adalah cryptid danau Islandia yang konon hidup di danau
Lagarfljot di kota Egilsstadir. Penampakan telah dicatat sejak 1345 dan
berlanjut hingga abad ke-21, termasuk video pada tahun 2012 yang menunjukkan
makhluk itu sedang berenang.
Asal muasal makhluk ini diberikan
dalam koleksi cerita rakyat dan legenda Islandia yang diterbitkan pada tahun
1862 oleh Jon Arnason.
Selanjutnya
mungkin kita akan beralih ke dalam negeri, mengingat hewan raksasa juga pernah
muncul di salah satu pulau di Indonesia, dan ini cukup menghebohkan bagi
masyarakat dunia.
Bangkai hewan raksasa ditemukan di Laut Maluku
tepatnya di pesisir
Pantai Dusun Hulung, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku. Bangkai hewan tersebut
sangat besar. Bangkai ini ditemukan oleh warga setempat di pesisir Pantai Dusun
Hulung, Desa Lha, Huamual, Kabupaten SBB. Bangkai ini diperkirakan cumi-cumi
raksasa.
Makhluk ditafsirkan
berukuran 15 meter dengan berat kurang-lebih 35 ton, untuk lebih detilnya lagi,
belum bisa dipastikan bangkai raksasa ini hewan jenis apa. Ada juga yang
memperkirakan bangkai itu merupakan paus jenis sperm whale. Dari gambar
terlihat adanya tulang pada bangkai raksasa tersebut.
Ada
kemungkinan besar bahwa beberapa hewan yang cukup masiv tetap tidak ditemukan
di lautan dalam. Contoh yang baik dari hal ini adalah paus paruh, sekelompok
cetacea yang sulit ditemui dan spesies baru terus ditemukan.
Invertebrata besar umumnya dapat
ditemukan, tetapi hanya sedikit yang dapat ditemukan seperti cumi-cumi berukuran
raksasa.
kita akan berpikir bahwa ikan besar
masih belum ditemukan diluar sana; Hiu Megamouth adalah contoh yang baik dari
beberapa dekade yang lalu.
Jika ditanya apakah mungkin keberadaan
makhluk misterius tersebut terus hidup
walaupun masih belum terindentifikasi oleh teknologi manusia saat ini, dan
jawabannya adalah ya,hal ini disampaikan oleh paul yancey, professor of deep
sea biology, Whitman college, dan itu
mungkin terjadi. Titik kunci di sini adalah bahwa manusia hanya mensurvei
mungkin 5-10% dari lautan, dan bahkan persentase yang lebih rendah dari lautan
terdalam. Spesies baru terus ditemukan sepanjang waktu, beberapa di antaranya
cukup besar. Faktanya, spesies baru seperti paus, hewan yang sangat besar yang
hidup di dekat permukaan, baru ditemukan pada akhir paruh kedua abad ke-20. Dan
Cacing tabung Riftia raksasa sepanjang (6-ft) atau 2meter ditemukan pada tahun
1977.
Bayangkan apa yang akan kita temui
beberapa abad mendatang, ? apakah kita bisa menggeser penelitian yang hanya
sebanyak 5 persen tersebut ??
Bagaimana menurutmu? Ada tambahan ?
Lanjutkan terus dakwah mu brother, insyallah berpahala, karna banyak ilmu yg didapat dari video2 harryware
BalasHapus