DUNIA MENGERING MISTERIUS




Selamat datang dichannel harryware, bagaimana kabarnya hari ini, kami doakan semoga sehat selalu. terimakasih telah bersama kami hingga hari ini,

Dalam sejarah dunia ada banyak sekali kota hilang yang disebut memiliki peradaban misterius karena jejak mereka yang lenyap begitu saja. Salah satunya karena tenggelam oleh lautan. Berbagai kota atau peradaban hilang ini sering dimunculkan dalam berbagai kesempatan literatur ataupun media.

Namun, saat ini, yang kita akan lihat merupakan sesuatu yang menakjubkan, bahkan menjadi kebalikan dari fenomena jaman dahulu. Sekarang perlahan air laut mulai menghilang dan sedikit demi sedikit mengalami penyusutan di berbagai tempat di seluruh belahan dunia.
  
Lautan adalah penyerap karbon yang terbaik di dunia.   banyak energi thermal terjebak di atmosfer  oleh gas rumah kaca akhirnya tersimpan di lautan dunia. Di abad yang lalu, air dalam jumlah sangat banyak ini mencegah bumi dari semakin panas hingga ke titik 36°C, walaupun tetap naik 1°C pada kenyataannya.  

Danau Poyang.  sebagian besar danau yang terletak di Provinsi Jiangxi kini kering kerontang. Ada dua kombinasi penyebabnya: kekeringan dan ulah manusia. Pembangunan  Bendungan Tiga Ngarai (Three Gorges Dam) -- kompleks PLTA terbesar di dunia, dengan kapasitas 22.500 megawatt -- membuat level air di Poyang menurun drastis.

Sebagian besar air dari danau seluas 3.500 kilometer persegi kini menghilang, berganti padang rumput tempat sapi-sapi memamah biak. Para turis yang ingin mengunjungi paviliun dan menara kuno, bisa berjalan kaki atau naik sepeda, tak perlu menyewa perahu.


laut aral

Laut Aral yang Berlokasi di Asia Tengah, fenomena alam secara misterius yang terjadi menyebabkan airnya kering dan terus menghilang. Hingga Kini hanya tinggal padang pasir yang banyak meninggalkan bangkai kapal.Para peneliti menilai, keringnya air di Laut Aral adalah karena program irigasi pertanian Uni Soviet (sebelum pecah dan menjadi Rusia) mengalihkan aliran 2 sungai utama Amu Darya dan Syr Darya yang sebagian besar digunakan untuk pertanian kapas. Ketika Uni Soviet pecah, program irigasinya tidak terkontrol dengan baik. Ditambah dengan perubahan cuaca yang ekstrem, musim panas menjadi lebih panas dan kering sementara musim dingin berlangsung lebih panjang dengan suhu yang lebih dingin, air di Laut Aral terus mengering Suhu saat siang hari sekitar laut aral mampu menyentuh angka hingga 50 derajat Celcius. Saat malam, dinginnya   sangat ekstrim hingga mencapai   -40 derajat Celcius.

Fenomena alam dan campur tangan manusia menyebabkan berbagai ekosistem rusak dan kenyataan semakin aneh ditahun tahun berikutnya. 

sebelum laut bahama mengering...its BEAUTIFUL..



laut Bahama setelah kering

belakangan ini air laut di Bahama juga mendadak hilang alias kering pasca- badai irma menerjang. Tak ada air berwarna biru seperti yang biasa dilihat para turis di sana, melainkan daratan tandus kecoklatan sejauh mata memandang. Fenomena langka itu terekam dalam video amatir yang kemudian beredar di dunia maya,  Dalam tayangan tersebut, terlihat garis pantai di Bahama tersebut surut lebih jauh dari biasanya hingga memperlihatkan bagian dasar laut. Badai Irma yang melanda Bahama tersebut sangat kuat, sehingga diduga mengubah bentuk samudera di Long Island.


Di belahan dunia lain, air laut juga menurun secara drastic, dan ini bukan disebabkan oleh badai atau hal semacamnya,
 
Laut Thailand menyusut

Pada 17 Juni 2018 Air surut secara luas dilaporkan di beberapa pantai yang terletak di Teluk Thailand. Menurut penduduk, fenomena pasang surut yang kuat dengan air yang menghilang lebih dari 2 kilometer tidak pernah dialami dalam 20 tahun terakhir.
Rodrigo Conteraz Lopez memposting foto-foto dimana air laut menghilang di Teluk Thailand yang menyebabkan karang-karang dari dasar laut terlihat. Beberapa warga juga memperlihatkan video saat beberapa perahu terdampar di tepi pantai. Peta ketinggian ombak air laut ini menunjukkan air laut turun secara drastis di sekitar Teluk Thailand yang ditandai warna hijau pada 19 Juni 2018.

Menariknya, tidak ada tsunami, gempa, atau mungkin badai yang terjadi di sekitar Teluk Thailand pada 17 Juni lalu. Air surut secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya. Kejadian air laut menghilang di Thailand menambah panjang daftar kejadian serupa yang juga pernah terjadi di beberapa negara di dunia.
Air laut menghilang secara misterius seperti itu baru-baru ini dilaporkan di seluruh dunia. Dan para ilmuwan belum bisa menyimpulkan tentang apa yang menyebabkan fenomena aneh ini terjadi.

Laut Salton di California yang semakin menghilang

Melihat perairan pada belahan dunia lainnya,   Dengan luasnya sekitar 343 mil persegi yang terletak dekat Gurun Sonora di sebelah tenggara Palm Springs.  laut yang baru terbentuk tersebut merupakan salah satu danau paling dangkal di dunia. Meskipun lokasinya di padang pasir, dengan curah hujan tahunan yang sangat rendah dan suhu tinggi, Laut Salton menjadi cagar alam bagi keanekaragaman hayati.
Departemen Perikanan dan Perburuan California (CDFG) menebar berbagai jenis ikan di lokasi tersebut. Pada tahun 1930, daerah tersebut ditunjuk sebagai tempat perlindungan satwa liar dan pada tahun 1985, sebuah studi CDFG menemukan Laut Salton menjadi perikanan laut yang paling produktif di California.

Tetapi. Dalam satu abad terakhir ini, Laut Salton telah berubah dari sebuah ketidaksengajaan, menjadi mimpi buruk terhadap lingkungan. Danau ini terus menghilang, meninggalkan pemandangan berdebu yang terkontaminasi bekas arsen dan pestisida.

Laut Mati Mulai Kering ?
ada beberapa krisis yang sedang dihadapi oleh Laut Mati. Ada sekitar 6.500 meter persegi di antaranya di daerah yang dulu merupakan laut mati. Laut yang mati menyusut lebih dari satu meter setiap tahun.  Menyusutnya Laut Mati dikarenakan sumber air yang mengalir ke selatan melalui lembah Sungai Jordan dan Suriah serta Lebanon, telah dialihkan untuk pertanian dan air minum.

Apa yang sebenarnya terjadi pada abad ini, apakah manusia menggenapi berbagai ramalan peristiwa dunia ?

Peta Terbaru Tunjukkan Daratan Bumi yang Bertambah dan Menghilang

Naiknya permukaan air laut dan es yang mencair, membuat kita sering kali percaya jika daratan bumi semakin tertutupi air setiap tahun. Memang benar, sementara ini peristiwa tersebut terjadi di beberapa tempat. Namun, sebuah studi terbaru menemukan bahwa sebenarnya, permukaan daratan sedikit lebih sering terbentuk daripada 30 tahun yang lalu. Para ilmuwan memetakan bagian mana dari permukaan bumi yang telah tertutup air, dan bagian daratan yang telah mengering .  



Hasilnya, terlihat pada peta, bahwa antara tahun 1985 dan 2015 sekitar 173.000 kilometer persegi dari wilayah perairan berubah menjadi daratan, dan hanya 115.000 kilometer persegi  dari perairan yang beralih menjadi daratan kering.
Perubahan tersebar di seluruh dunia, baik karena alam atau buatan manusia. Banyak dari perubahan ini yang terkenal, seperti menyusutnya Laut Aral, dan laut lainnya di beberapa tempat didunia.


Jika kita bayangkan, bahwa air di seluruh bumi tiba-tiba menguap dengan sangat cepat tak terkendali. Hal pertama yang akan disadari adalah bahwa semua sungai, danau, kolam, genangan dan lautan akan menghilang. Semua kehidupan di sekelilingnya akan menghilang dalam hitungan jam dan benua-benua tempat kita berpijak akan terlihat sangat tinggi karena terbentuknya cekungan laut kosong yang rata-rata ketinggian lubangnya 3,8 km. Kutub akan musnah dan bathymetry di bawahnya akan menjadi terlihat seperti cerobong asap bergerigi. Antarktika yang sebelumnya penuh es akan hanya terlihat seperti kumpulan bebatuan, kering penuh dengan gunung dan ngarai yang gak terduga. Inilah gambaran jika kekeringan terjadi dan semua air didunia menghilang.

Hingga saat ini, Kekeringan mengubah banyak wilayah dunia menjadi lahan kritis yang kering. Gelombang panas menelan korban jiwa, merusak tanaman dan meyebabkan krisis air. Efeknya dirasakan dari Amerika Selatan sampai ke lingkar kutub.bumi semakin panas, sehingga mengakibatkan kacaunya perubahan iklim dan cuaca. Tangan-tangan jahat manusia telah menyebabkan kerusakan di daratan, lautan, dan udara yang merusak keseimbangan alam.

Jika seluruh air mulai mengering, maka  kota yang hilang dan peradaban misterius yang lenyap ditelan laut akan terlihat kembali dan masa purba akan kembali menghampiri menjadi bukti akan kebenaran kisah masa lampau.   Berbagai kota atau peradaban hilang ini sering diceritakan dalam berbagai kesempatan literatur ataupun media. Dan bagaimana jika kota hilang dan berbagai benda yang tenggelam dahulu kala akan Nampak kembali sebagai bukti kebenaran kisah yang diceritakan kepada umat manusia.


Bagaimana menurutmu ? ada tambahan ?

Komentar

  1. Sedikit saran untuk harryware, teks yang bersumber dari halaman web jangan langsung di tempel ke editor blog platform, melainkan ke notepad dulu baru ke editor blog platform. Hal ini bertujuan untuk mengubah font dan warna kembali ke bentuk default, sehingga mempermudah proses editing blog, semangat bang, gua udah lama ngikutin youtube channel Anda, semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  2. hehe.. terimakasih masukannya...mari kita diskusi dan bertukar pengetahuan mengenai dunia disini... sebenarnya teks itu sengaja dibuat warna warni agar tidak bosan membacanya... bukan berisi hiperlink dari web atau blog..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bangkai Raksasa Ditemukan di Laut Indonesia, Ilmuwan Kewalahan..

Temuan Kuno di Indonesia yang Mengubah Peradaban Dunia

Harus Tahu!! JAM KIAMAT sudah dibentuk!Dunia lebih cepat 2 Menit